Material Safety Data Sheet (MSDS)
MSDS merupakan dokumen yang dibuat khusus tentang suatu bahan kimia mengenai pengenalan umum, sifat-sifat bahan, cara penanganan, penyimpanan, pemindahan dan pengelolaan limbah
buangan bahan kimia tersebut.
Berdasarkan isi dari MSDS maka dokumen tersebut sebenarnya harus diketahui dan digunakan oleh para pelaksana yang terlibat dengan bahan kimia tersebut yakni produsen, pengangkut, penyimpan, pengguna dan pembuangan bahan kimia. Pengetahuan ini akan dapat mendukung budaya terciptanya kesehatan dan keselamatan kerja.
Ketersediaan MSDS laboratorium di lembaga riset saat ini belum memasyarakat padahal ketersediaan MSDS cukup penting dan digunakan juga sebagai salah satu kriteria laboratorium standart.
MSDS di perguruan tinggi di Indonesia umumnya hanya tersedia di perpustakaan. Saat ini masih banyak peneliti, teknisi laboratorium yang belum begitu mengenal MSDS, meskipun mereka rutin berkecimpung dengan aktivitas yang melibatkan kontak dengan bahan kimia.
Berdasarkan permasalahan di atas maka diperlukan penyebarluasan informasi tentang MSDS khususnya mengenai sifat-sifat senyawa Iodin, HI dan H2SO4, SO2 untuk mendukung keselamatan kerja pada riset reaksi bunsen sebagai bagian produksi hidrogen melalui proses I-S.
Salah satu hal yang penting untuk diperhatikan dalam MSDS adalah mengenai simbol tanda bahaya.
Pada MSDS simbol dikelompokkan menjadi 4 yaitu
- bahaya dari segi kesehatan,
- bahaya kemudahan terbakar,
- bahaya reaktivitas dan
- bahaya khusus
Arti simbol tersebut adalah :
Bagian sebelah kiri berwarna biru menunjukkan skala bahaya kesehatan
Bagian sebelah atas berwarna merah menunjukkan skala bahaya kemudahan terbakar
Bagian sebelah kanan berwarna kuning menunjukkan skala bahaya reaktivitas
Bagian sebelah bawah berwarna putih menunjukkan skala bahaya khusus lainnya
Gambar. Simbol belah ketupat untuk MSDS
Masing-masing bagian akan terisi dengan angka skore tertentu dengan nilai 0, 1, 2, 3, atau 4 tergantung dari tingkat bahaya bahan kimia. Skore 0 mengindikasikan bahan kimia tidak berbahaya,
sedangkan skore 1 menunjukkan bahaya pada level rendah dan skore 4 menunjukkan bahan tersebut termasuk sangat berbahaya.
MSDS tentang sifat dan karakter dari bahan yang digunakan untuk produksi hidrogen ini dibuat untuk digunakan sebagai acuan agar setiap pelaksanaan kegiatan dapat berjalan dengan lancar dan
aman serta mempertimbangkan aspek keselamatan pada personel dan lingkungan. Salah satu permasalahan pada proses reaksi bunsen yang perlu diteliti adalah pengetahuan, pemahaman serta
pengimplementasian tentang sifat bahan yang digunakan sebagaimana yang termuat dalam MSDS.
Hipotesa untuk mengatasi permasalahan adalah dengan memahami dan mengimplementasikan sifat bahan, keselamatan dan kesehatan kerja di laboratorium dapat terjamin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar