Jumat, 06 Januari 2017

Pengertian dan Fungsi Light Meter

Alat Light Meter
Pengertian dan Fungsi Light Meter 

Lightmeter Adalah alat uji yang berfungsi sebagai pengukur intensitas cahaya, Lightmeter sendiri terdapat 2 jenis lightmeter, yaitu Reflected lightmeter dan Incident lightmeter.
Reflected lightmeter
Reflected lightmeter adalah sebagai sistem pengukuran cahaya di dalam sebuah kamera serta bisa diaktifkan pada lightmeter eksternal.
Lightmeter akan melakukan penghitungan cahaya yang telah dipantulkan oleh subjek serta akan memilih sebuah setting exposure kamera (aperture, shutter speed dan ISO) agar supaya tonalnya menjadi 18% abu-abu atau gray.
Pada kamera, cara mengaktifkannya hanya cukup menekan setengah pada tombol shutter. sedangkan pada lightmeter eksternal seperti bidik, Sekonic atau mengarahkan ke daerah midtone atau area yang sedang (midtone terang dan gelapnya), serta pada layar LCD akan memperlihatkan setting exposure yang termasuk f-stop yang akan direkomendasikan agar dipakai.
Masalah pada reflected mode ialah lightmeter bisa keliru ketika objek yang dipotret terlalu banyak bidang berwarna putih ataupun hitam. Juka terlalu banyak putih akan memberikan pantulan yang terlalu banyak cahaya sehingga menyebabkan foto atau gambar yang diambil menjadi agak gelap (abu-abu). Sedangkan apabila yang dipotret terlalu banyak warna hitam, maka akan menghasilkan foto atau gambar menjadi tidak terlalu terang juga alias abu-abu.
Incident lightmeter
Cara menghitung cahaya yang jatuh atau tertangkap pada subjek foto, menggunakn mode incident lightmeter akan lebih akurat karena akan mengukur langsung kuantitas cahaya yang jatuh pada subjek, melainkan bukan yang dipantulkan.
Untuk Cara menggunakannya adalah dengan meletakkanya ke arah subjek foto serta mengarahkan kubah putih pada lightmeter agar menghadap arah cahaya kemudian menekan tombol pada lightmeter.
Jika arah cahaya yang menerangi pada subjek foto datang dari arah samping, arahkanlah kubah ke arah lensa agar memperoleh perhitungan f-stop yang lebih akurat. Setting F-stop yang benar akan terlihat pada layar LCD.
Tipe incident lightmeter cocok untuk digunakan pada foto portrait dengan flash, sebagai pengukur perbedaan exposure pada cahaya utama (main) serta pengisi (fill).
Light Meter Lutron
Sedangkan untuk pemandangan, pemakaian lightmeter tipe reflected akan lebih efektif dikarenakan incident lightmeter tidak bisa digunakan pada arah cahaya dari belakang yang biasa ditemukaan pada saat memotret sunrise dan sunset.
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar