Senin, 29 Januari 2018

Soal dan Jawaban Simulasi Ujian Nasional 2018 Teori Elektronika Industri Paket 5

1. Setrika listrik mempunyai tegangan kerja sebesar 220V dan arus 1,5 A, maka daya listrik setrika tersebut adalah ...
A. 330 W
B. 350 W
C. 375 W
D. 400 W
E. 500 W
ANSWER : A

Pembahasan :
P = V. I
   = 220 V . 1,5 A
   = 330 Watt

2. Di bawah ini yang tidak termasuk beban listrik bersifat induktif adalah ..
A. transformator
B. lampu TL
C. setrika
D. motor listrik
E. kulkas
ANSWER : C

Pembahasan :
Alat Listrik yang termasuk Beban Resistif bekerja berdasarkan prinsip kerja Resistor (Hambatan), sehingga arus listrik yang melewatinya akan terhambat, dan akibatnya alat listrik tersebut akan menghasilkan Panas.

Beban Resistif tidak mempengaruhi gelombang Tegangan dan Arus, sehingga posisi Gelombang Tegangan dan Arus tetap sefasa.

Beberapa contoh alat listrik yang termasuk jenis Beban Resistif, antara lain:

  • Lampu Pijar
  • Heater
  • Rice cooker
  • Setrika
  • Solder Listrik
  • Ceret Listrik
  • Dan semua alat listrik yang bekerja menggunakan Elemen Pemanas.
 3. Perhatikan gambar dibawah ini !
Tegangan antara titik AB pada gambar diatas adalah...
A. 2 V
B. 4 V
C. 5 V
D. 6 V
E. 7 V
ANSWER : B

Pembahasan :
5. Sebuah kapasitor mempunyai kode 2A104K, nilai dari kapasitor tersebut adalah ...
A. 1 pF
B. 10 pF
C. 100 pF
D. 10 nF
E. 100 nF
ANSWER : E

Pembahasan :
Penunjukan nilai tertera/tertulis : 104
Angka pertama adalah : Nilai 1
Angka kedua adalah    : Nilai 0
Angka ketiga adalah    : Jumlah Nol
Pembacaannya adalah : 10 + 0000 = 100000 =100.000 pF (piko farad) = 100 nF (nano Farad)

6. Empat buah kapasitor dengan nilai 120 pF dirangkai parallel. Kapasitas total dari rangkaian tersebut adalah...
A. 48 pF
B. 0,48 pF
C. 480 pF
D. 48 nF
E. 48 ੫F
ANSWER : C

Pembahasan :


















Jumat, 26 Januari 2018

Soal dan Jawaban Simulasi Ujian Nasional 2018 Teori Elektronika Industri Paket 1

1. Perhatikan gambar berikut :
Jika hambatan dalam kumparan (Rm) = 0 ohm dan Ifs maksimal yang boleh lewat pada kumparan (Rm) = 10 mA, maka besarnya tahanan minimal yang harus dipasang seri (Rs) dengan sebuah miliampermeter bila meter ini direncanakan sebagai voltmeter dengan batas ukur 12 volt adalah...
A. 1,5 ohm
B. 15 ohm
C. 150 ohm
D. 1.500 ohm
E. 15 kohm
ANSWER : D

Pembahasan : 
 2. Perhatikan Gambar berikut :
Hasil pegukuran arus listrik yang ditunjukkan oleh jarum penunjuk pada papan skala di atas jika digunakan selektor batas ukur 100 mA adalah....
A. 22 mA
B. 44 mA
C. 110 mA
D. 220 mA
E. 440 mA
ANSWER : B

Pembahasan :
3. Untuk mengukur arus listrik yang diperkirakan mencapai 125 mA, maka selektor batas ukur diputar menuju posisi....
A. DCA 0,1 A
B. DCA 0,25 A
C. DCA 100 mA
D. DCA 1.250 mA
E. DCA 2.500 mA
ANSWER : B

Pembahasan :

4. Untuk mengukur resistor dengan gelang warna : merah, hitam, hitam, merah, coklat, maka jarum ohm meter akan menunjuk....
A. angka 10 pada selektor batas ukur X100K
B. angka 1 pada selektor batas ukur X 10
C. angka 5 pada selektor batas ukur X 1 K
D. angka 1 pada selektor batas ukur X 10K
E. angka 20 pada selektor batas ukur X 1K
ANSWER : E

Pembahasan :

5. Berikut ini merupakan fungsi kapasitor dalam rangkaian elektronika, kecuali ...
A. Meratakan ( filter ) sinyal keluaran DC dari rangkaian penyearah
B. Sebagai pembuang sinyal AC menuju ground ( bypass )
C. Sebagai penyimpan muatan listrik
D. Melewatkan sinyal listrik AC
E. Melewatkan sinyal listrik DC
ANSWER : E

Pembahasan :
- Sudah Jelas -

6. Perhatikan gambar berikut !
Jika nilai Vin = 0,2 Vp-p, maka nilai Vout adalah ...
A. 0,2 V
B. 2 V
C. -2 V
D. -20 V
E. -200 V
ANSWER : C

Pembahasan :
7. Perhatikan gambar berikut !

Sebuah kumparan kawat tembaga berbentuk mempunyai jumlah lilitan sebanyak 5 lilitan, dengan panjang lilitan 0,02 m dialiri arus sebesar 4 A. Besar kuat medan magnet dan arah induksi magnet adalah ....
A. 100 A/m, ke kiri
B. 500 A/m, ke kiri
C. 500 A/m, ke kanan
D. 1.000 A/m, ke kiri
E. 1.000 A/m, ke kanan
ANSWER : D

Pembahasan :
8. Banyaknya muatan listrik yang mengalir pada sebuah lampu jika dialiri arus listrik 0,5 A selama 2 menit adalah ...
A. 40 coulomb
B. 50 coulomb
C. 60 coulomb
D. 120 coulumb
E. 240 coulomb
ANSWER : C

Pembahasan :
9. Perhatikan gambar berikut !

Daya listrik yang bekerja pada R3 adalah ...
A. 3 W
B. 6 W
C. 20 W
D. 22 W
E. 24 W
ANSWER : E (kata lembar kunci jawaban)

Pembahasan : 
Maaf, menyusul. 

10. Untuk mendapatkan hasil penyolderan yang baik pada kaki IC di PCB, maka digunakan solder yang mempunyai daya sebesar....
A. 30 watt
B. 40 watt
C. 60 watt
D. 80 watt
E. 100 watt
ANSWER : A

Pembahasan :
Kaki IC sangat sensitif terhadap overheating sehingga untuk menyolder kaki IC disarankan menggunakan daya listrik yang paling kecil.
Untuk kaki komponen elektro lainnya biasanya menggunakan solder 40 watt. Untuk trafo dengan ampere besar disarankan menggunakan solder yang 60w atau 80 watt.

11. Perhatikan tabel berikut !

Tabel kebenaran di atas menunjukkan fungsi gerbang ...
A. OR
B. AND
C. NAND
D. EX-OR
E. EX-NOR
ANSWER : D

Pembahasan :
Sifat / karakter gerbang EX-OR adalah
Apabila inputnya berlogik sama, maka akan menghasilkan output 0, dan bila inputnya berlainan akan menghasilkan output 1.

12. Perhatikan gambar berikut !
Deretan pulsa yang keluar dari Y adalah...
A. 00100001
B. 01110001
C. 10001110
D. 11011110
E. 10101111
ANSWER : E

Pembahasan :
Gambar diatas adalah gerbang OR Gate
output akan bernilai 1 apabila salah satu inputnya bernilai 1
output bernilai 0 jika semua inputnya bernilai 0
1 0 =  1
0 0 = 0
1 1 = 1
0 0 = 0
0 1 = 1
0 1 = 1
1 0 = 1
1 1 = 1
Jadi nilai keluarannya = 10101111

13.Perhatikan rangkaian flip-flop RS NAND berikut !
Kondisi output dari gambar diatas akan mengalami memory (Qn) apabila :
A. input S = R
B. input S = 0 dan R = 1
C. input S = 0 dan R = 0
D. input S = 1 dan R = 0
E. input S = 1 dan R = 1
ANSWER : E

Pembahasan :
14. Berikut ini merupakan komponen display adalah...
A. selenoid
B. encoder
C. proximity
D. photoelectric
E. LCD
ANSWER : E

Pembahasan :
Display = screen = monitor

15.Hal-hal berikut yang harus diperhatikan dalam melakukan pekerjaan penyolderan sesuai dengan aturan K3, kecuali ....
A. Pemakaian masker
B. Penggunaan sarung tangan karet
C. Penggunaan kacamata pelindung
D. Penggunaan blower untuk menghisap asap yang dihasilkan timah solder 
E. Memegang langsung kaki komponen yang akan disolder
ANSWER : E

Pembahasan :
Kaki komponen saat disolder akan menjadi panas (sebagai penghantar panas ) bisa melukai jari/tangan kita

16. Kecelakaan akibat kelalaian dalam bekerja menggunakan mesin bor tiang adalah sebagai berikut, kecuali ....
A. Rambut tergulung oleh poros penggerak yang sedang berputar karena tidak memakai topi/ikat rambut kepala 
B. Terkena gangguan penglihatan karena terkena serpihan logam
C. Mengalami gangguan pernafasan karena tidak menggunakan masker
D. Terkena gangguan pendengaran karena tidak menggunakan penutup telinga
E. Tersengat listrik karena menekan tuas penekan pada mesin bor
ANSWER : E

Pembahasan : 
Tuas penekan pada mesin bor tiang terbuat dari bahan isolator sehingga aman dari sengat listrik

17.Spesifikasi selektor batas ukur pada sebuah multitester digital adalah sebagai berikut :
Dari data spesifikasi diatas, yang termasuk ke dalam besaran pokok adalah ...
A. hambatan
B. tegangan D.C.
C. tegangan A.C. 
D. arus D.C
E. penguatan sinyal (hFE)
ANSWER : D

Pembahasan :
Dari soal diatas dipilih yang ada satuannya semua yaitu DCA

18.  Perhatikan gambar berikut !
 
Hasil pengukuran sinyal gelombang sinus pada osiloskop dimana posisi VLOT/DIV = 2 V dan TIME/DIV = 1 mS. Berapakah nilai tegangan peak-to-peak dan frekuensi sinyal tersebut...
A. 4 V, frekuensi = 200 Hz
B. 4 V, frekuensi = 250 Hz
C. 8 V, frekuensi = 200 Hz
D. 8 V, frekuensi = 250 Hz
E. 8 V, frekuensi = 400 Hz
ANSWER : D

Pembahasan :

19. Perhatikan gambar berikut !
Jika diketahui I1 = 10 mA, I2 = 7 mA, dan I3 = 6 mA, maka besar I4 adalah....
A. 3 mA
B. 6 mA
C. 9 mA
D. 12 mA
E. 15 mA
ANSWER : A

Pembahasan :
20. Perhatikan gambar berikut !
Jika diketahui I1 = 0,5 mA, I3 = 2,1 mA, I4 = 1,2 mA, dan I5 = 1,8 mA maka besar arus I2 adalah ...
A. 1 mA
B. 2,3 mA
C. 3,3 mA
D. 4,6 mA
E. 1,8 mA
ANSWER : A

Pembahasan :
21. Bus yang digunakan untuk membaca sinyal kontrol untuk mengendalikan unit-unit yang bekerja pada sistem mikroprosesor adalah...
A. bus ekspansi
B. bus alamat
C. bus control
D. bus data
E. bus PC
ANSWER : C

Pembahasan :
Bus Control berfungsi untuk membaca sinyal kontrol

22. Berdasarkan alur diagram (flow chart) dibawah ini , huruf "B" akan dicetak sebanyak....
A. 1 kali
B. 2 kali
C. 7 kali
D. 8 kali
E. 9 kali
ANSWER : D

Pembahasan :
Terjadi proses pengulangan (loop) sampai terjadi A = 9, sedangkan diketahui A = A+1. sehingga proses pengulangannya adalah sebanyak 9-1 = 8 kali.

23. Untuk menyalin 44 desimal ke dalam BL pada program assembly. Maka penulisan instruksi yang benar adalah....
A. MOV BL,44H
B. MOV BL,44
C. MOV AL,BL
D. ORG 44
E. ORG 44H
ANSWER : B

Pembahasan :
Perintah MOV adalah perintah untuk mengisi, memindahkan,memperbaruhi isi suatu register, variable ataupun lokasi memory, Adapun tata penulisan perintah MOV adalah :
MOV [operand A], [Operand B]
Contoh :
MOV AH,02
Operand A adalah Register AH
Operand B adalah bilangan 02
Hal yang dilakukan oleh komputer untuk perintah diatas adalahmemasukan 02 ke register AH.

24. (1) OrCad Schematic
      (2) PCB Designer
      (3) Circuit Maker
      (4) TraxMaker
Software yang dapat digunakan untuk membuat dan merancang gambar rangkaian elektronik adalah...
A. (1), (2), (3)
B. (1) dan (3)
C. (2) dan (4)
D. (4) saja
E. semua benar
ANSWER : B

Pembahasan :
PCB designer dan TraxMaker adalah software untuk mendesain layout PCB

25. Sebuah file hasil desain OrCad Capture akan mempunyai ekstensi...
A. nama file .doc
B. nama file .xls
C. nama file .dsg
D. nama file .dsn
E. nama file .sch
ANSWER : D

26. Untuk menyimpan atau membuka file dokumen gambar skema elektronik, maka dipilih file yang memiliki ekstensi ...
A. file .txt
B. file .dsn
C. file .xls
D. file .pcb
E. file .sch
ANSWER : E

27. Komponen pada sistem komputer yang berfungsi untuk mengubah tegangan AC menjadi DC dan menyuplainya ke komponen-komponen hardware yang membutuhkan arus dan tegangan pada motherboard disebut....
A. memori RAM
B. VGA card
C. harddisk
D. memori ROM BIOS
E. power supply
ANSWER : E

28. Berikut ini merupakan jenis sensor posisi yang menggunakan prinsip kerja secara induktif adalah...
A. strain gage
B. optokopler
C. thermokopel
D. RTD
E. LVDT
ANSWER  : E

Pembahasan :
LVDT juga sering disebut sebagai sensor jarak

29. Berikut ini merupakan contoh penerapan rangkaian elektropneumatik dalam industri, kecuali ....
A. Proses perakitan mesin kendaraan secara otomatis
B. Proses pengecatan body mobil secara otomatis dalam karoseri
C. Proses menutup botol skala besar dalam industri minuman ringan
D. Proses pengepakan pada produk makanan mie instan di industri
E. Distribusi produk dari produsen ke konsumen
ANSWER : E

Pembahasan :
Proses distribusi tidak menggunakan rangkaian elektropneumatik melainkan kendaraan distribusi.

30. Perhatikan gambar berikut !
Penguatan dari rangkaian diatas adalah....
A. - 100 x
B. - 10 x
C. + 10 x
D. + 100 x
E. + 1000 x
ANSWER : B

Pembahasan :

31.Untuk mengukur tegangan listrik DC yang diperkirakan besarnya sekitar 11 Volt maka selektor batas ukur kita pilih pada posisi...
A. X 10 Volt DC
B. X 50 Volt DC
C. X 250 Volt DC
D. X 10 Volt AC
E. X 50 Volt AC
ANSWER : B

Pembahasan :
Selektor batas ukur harus lebih besar dari perkiraan nilai ukur.

32. Spesifikasi sebuah motor listrik yang terdapat pada bodi plat naa motor sebagai berikut :
voltage : 220/370 volt/ 50 Hz, 1350 rpm
arus      : 3,5/2,1 A
suhu max : 90 ०C
Dari data spesifikasi di atas, yang termasuk ke dalam besaran pokok adalah...
A. voltage
B. frekuensi
C. arus
D. kecepatan putar
E. suhu
ANSWER : C

33. Usaha listrik suatu penerangan yang memerlukan arus sebesar 2 A dan tegangan 120 volt selama 6 jam adalah..
A. 0,44 Kwh
B. 1,44 Kwh
C. 2,44 Kwh
D. 14,4 Kwh
E. 24,4 Kwh
ANSWER : B

Pembahasan :

34. Sebuah motor listrik 1 fasa tertulis Voltage : 220/380 Volt 50 Hz, 1450 rpm, Arus : 3,5/2,1 A dan Suhu Max : 80 ०K. Dari data uraian tersebut yang merupakan satuan pokok adalah ....
A. volt dan rpm
B. volt dan Kelvin
C. ampere dan volt
D. ampere dan hertz
E. ampere dan Kelvin
ANSWER : E

35.Pengontrolan tekanan udara pada sistem kontrol pneumatik menggunakan ....
A. directional way valve
B. pressure control valve
C. flow control valve
D. shut-off valve
E. valve combinations
ANSWER : B

Pembahasan : 
pengontrolan tekanan udara = pressure control valve

36.Gambar berikut ini merupakan simbol pneumatik ...
A. valve 5/2, spring return
B. valve 4/3, NC
C. valve 3/2, spring return
D. valve 4/2, spring return
E. valve 4/3, NO
ANSWER : C

37. Simbol pneumatik berikut ini adalah ...
A. valve 5/2, spring return
B. valve 4/3, NC
C. valve 3/2, spring return
D. valve 4/2, spring return
E. valve 4/3, NO
ANSWER : D

38. Perangkat keras pada mikroprosesor yang berfungsi menyimpan program-program dan data yang bersifat menetap (resident) terhadap sistem, serta tidak berubah jika listrik dimatikan (nonvolatile). Perangkat tersebut adalah ...
A. bus data
B. CPU
C. port I/O
D. ROM
E. RAM
ANSWER : D

39. Statement list untuk mengganti simbol ladder 
pada pemrograman PLC dengan konsole yang benar adalah ....
A. LD NOT
B. LD
C. AND
D. AND NOT
E. OR
ANSWER : A

40. Perhatikan gambar berikut !
Persamaan logika yang paling tepat untuk ladder diagram di atas adalah ....
ANSWER : B

Pembahasan :  
Y =  A . B ( ladder seri menggunakan . titik )
Y = dengan C ( di paralel menggunakan + )












Sabtu, 20 Januari 2018

Jenis-jenis Komponen Elektronika beserta Fungsi dan Simbolnya

Jenis-jenis Komponen Elektronika beserta Fungsi dan Simbolnya – Peralatan Elektronika adalah sebuah peralatan yang terbentuk dari beberapa Jenis Komponen Elektronika dan masing-masing Komponen Elektronika tersebut memiliki fungsi-fungsinya tersendiri di dalam sebuah Rangkaian Elektronika. Seiring dengan perkembangan Teknologi, komponen-komponen Elektronika makin bervariasi dan jenisnya pun bertambah banyak. Tetapi komponen-komponen dasar pembentuk sebuah peralatan Elektronika seperti Resistor, Kapasitor, Transistor, Dioda, Induktor dan IC masih tetap digunakan hingga saat ini.


Jenis-jenis Komponen Elektronika

Berikut ini merupakan Fungsi dan Jenis-jenis Komponen Elektronika dasar yang sering digunakan dalam Peralatan Elektronika beserta simbolnya.

A. Resistor

Resistor atau disebut juga dengan Hambatan adalah Komponen Elektronika Pasif yang berfungsi untuk menghambat dan mengatur arus listrik dalam suatu rangkaian Elektronika. Satuan Nilai Resistor atau Hambatan adalah Ohm (Ω). Nilai Resistor biasanya diwakili dengan Kode angka ataupun Gelang Warna yang terdapat di badan Resistor. Hambatan Resistor sering disebut juga dengan Resistansi atau Resistance.
Jenis-jenis Resistor diantaranya adalah :
  1. Resistor yang Nilainya Tetap
  2. Resistor yang Nilainya dapat diatur, Resistor Jenis ini sering disebut juga dengan Variable Resistor ataupun Potensiometer.
  3. Resistor yang Nilainya dapat berubah sesuai dengan intensitas cahaya, Resistor jenis ini disebut dengan LDR atau Light Dependent Resistor
  4. Resistor yang Nilainya dapat berubah sesuai dengan perubahan suhu, Resistor jenis ini disebut dengan PTC (Positive Temperature Coefficient) dan NTC (Negative Temperature Coefficient)

Gambar dan Simbol Resistor :


B. Kapasitor (Capacitor)

Kapasitor atau disebut juga dengan Kondensator adalah Komponen Elektronika Pasif yang dapat menyimpan energi atau muatan listrik dalam sementara waktu. Fungsi-fungsi Kapasitor (Kondensator) diantaranya adalah dapat memilih gelombang radio pada rangkaian Tuner, sebagai perata arus pada rectifier dan juga sebagai Filter di dalam Rangkaian Power Supply (Catu Daya). Satuan nilai untuk Kapasitor (Kondensator) adalah Farad (F)
Jenis-jenis Kapasitor diantaranya adalah :
  1. Kapasitor yang nilainya Tetap dan tidak ber-polaritas. Jika didasarkan pada bahan pembuatannya maka Kapasitor yang nilainya tetap terdiri dari Kapasitor Kertas, Kapasitor Mika, Kapasitor Polyster dan Kapasitor Keramik.
  2. Kapasitor yang nilainya Tetap tetapi memiliki Polaritas Positif dan Negatif, Kapasitor tersebut adalah Kapasitor Elektrolit atau Electrolyte Condensator (ELCO) dan Kapasitor Tantalum
  3. Kapasitor yang nilainya dapat diatur, Kapasitor jenis ini sering disebut dengan Variable Capasitor.

Gambar dan Simbol Kapasitor :


C. Induktor (Inductor)

Induktor atau disebut juga dengan Coil (Kumparan) adalah Komponen Elektronika Pasif yang berfungsi sebagai Pengatur Frekuensi, Filter dan juga sebagai alat kopel (Penyambung). Induktor atau Coil banyak ditemukan pada Peralatan atau Rangkaian Elektronika yang berkaitan dengan Frekuensi seperti Tuner untuk pesawat Radio. Satuan Induktansi untuk Induktor adalah Henry (H).
Jenis-jenis Induktor diantaranya adalah :
  1. Induktor yang nilainya tetap
  2. Induktor yang nilainya dapat diatur atau sering disebut dengan Coil Variable.

Gambar dan Simbol Induktor :


D. Dioda (Diode)

Diode adalah Komponen Elektronika Aktif yang berfungsi untuk menghantarkan arus listrik ke satu arah dan menghambat arus listrik dari arah sebaliknya. Diode terdiri dari 2 Elektroda yaitu Anoda dan Katoda.
Berdasarkan Fungsi Dioda terdiri dari :
  1. Dioda Biasa atau Dioda Penyearah yang umumnya terbuat dari Silikon dan berfungsi sebagai penyearah arus bolak balik (AC) ke arus searah (DC).
  2. Dioda Zener (Zener Diode) yang berfungsi sebagai pengamanan rangkaian setelah tegangan yang ditentukan oleh Dioda Zener yang bersangkutan. Tegangan tersebut sering disebut dengan Tegangan Zener.
  3. LED (Light Emitting Diode) atau Diode Emisi Cahaya yaitu Dioda yang dapat memancarkan cahaya monokromatik.
  4. Dioda Foto (Photo Diode) yaitu Dioda yang peka dengan cahaya sehingga sering digunakan sebagai Sensor.
  5. Dioda Shockley (SCR atau Silicon Control Rectifier) adalah Dioda yang berfungsi sebagai pengendali .
  6. Dioda Laser (Laser Diode) yaitu Dioda yang dapat memancar cahaya Laser. Dioda Laser sering disingkat dengan LD.
  7. Dioda Schottky adalah Dioda tegangan rendah.
  8. Dioda Varaktor adalah dioda yang memiliki sifat kapasitas yang berubah-ubah sesuai dengan tegangan yang diberikan.

Gambar dan Simbol Dioda:


E. Transistor

Transistor merupakan Komponen Elektronika Aktif yang memiliki banyak fungsi dan merupakan Komponen yang memegang peranan yang sangat penting dalam dunia Elektronik modern ini. Beberapa fungsi Transistor diantaranya adalah sebagai Penguat arus, sebagai Switch (Pemutus dan penghubung), Stabilitasi Tegangan, Modulasi Sinyal, Penyearah dan lain sebagainya. Transistor terdiri dari 3 Terminal (kaki) yaitu Base/Basis (B), Emitor (E) dan Collector/Kolektor (K). Berdasarkan strukturnya, Transistor terdiri dari 2 Tipe Struktur yaitu PNP dan NPN. UJT (Uni Junction Transistor), FET (Field Effect Transistor) dan MOSFET (Metal Oxide Semiconductor FET) juga merupakan keluarga dari Transistor.

Gambar dan Simbol Transistor :


F. IC (Integrated Circuit)

IC (Integrated Circuit) adalah Komponen Elektronika Aktif yang terdiri dari gabungan ratusan bahkan jutaan Transistor, Resistor dan komponen lainnya yang diintegrasi menjadi sebuah Rangkaian Elektronika dalam sebuah kemasan kecil. Bentuk IC (Integrated Circuit) juga bermacam-macam, mulai dari yang berkaki 3 (tiga) hingga ratusan kaki (terminal). Fungsi IC juga beraneka ragam, mulai dari penguat, Switching, pengontrol hingga media penyimpanan. Pada umumnya, IC adalah Komponen Elektronika dipergunakan sebagai Otak dalam sebuah Peralatan Elektronika. IC merupakan komponen Semi konduktor yang sangat sensitif terhadap ESD (Electro Static Discharge).
Sebagai Contoh, IC yang berfungsi sebagai Otak pada sebuah Komputer yang disebut sebagai Microprocessor terdiri dari 16 juta Transistor dan jumlah tersebut belum lagi termasuk komponen-komponen Elektronika lainnya.

Gambar dan Simbol IC (Integrated Circuit) :


G. Saklar (Switch)

Saklar adalah Komponen yang digunakan untuk menghubungkan dan memutuskan aliran listrik. Dalam Rangkaian Elektronika, Saklar sering digunakan sebagai ON/OFF dalam peralatan Elektronika.

Gambar dan Simbol Saklar (Switch) :

Tambahan :

Gambar simbol Kelistrikan











GAMBAR INSTALASI LISTRIK RUMAH TINGGAL



1.   PENGANTAR
      Untuk pemasangan suatu instalasi listrik, terlebih dahulu harus dibuat gambar-gambar rencananya berdasarkan denah bangunan, dimana instalasinya akan dipasang. Gambarnya harus jelas, mudah dibaca dan dimengerti. Gambar denah bangunannya biasanya disederhanakan. Dinding-dindingnya digambar dengan garis tunggal agak tipis. Saluran-saluran listriknya, karena lebih penting, digambar lebih tebal. Supaya    gambarnya     rapi,
harus dipilih tebal garis yang tepat.
2.   DENAH BANGUNAN
      Denah bangunan adalah suatu gambar yang menunjukkan lokasi dari berbagai ruangan dan kegunaannya, jendela, pintu, tangga, gang dan sebagainya pada suatu rumah tinggal tertentu. Denah-denah sebaiknya digambar dengan skala 1 : 100 atau 1 : 50 tergantung pada ukuran kertas yang digunakan dan pada luasnya bangunan. Gambar 1 memperlihatkan sebuah contoh denah dari suatu rumah tinggal sederhana.
3.   LAMBANG GAMBAR UNTUK DIAGRAM INSTALASI BANGUNAN
      (Lihat Lampiran)
4. GAMBAR INSTALASI
      Gambar instalasi adalah suatu gambar yang meliputi:
1)      Rancangan tata letak yang menunjukkan dengan jelas letak perlengkapan listrik beserta sarana kendalinya (pelayanannya), seperti titik lampu, kotak kontak, sakelar, motor listrik, PHB dan lain-lain;
2)      Rancangan hubungan perlengkapan listrik dengan alat pengendalinya seperti hubungan lampu dengan sakelarnya, motor dengan pengasutnya, dan dengan alat pengatur kecepatannya, yang merupakan bagian dari sirkit akhir atau cabang sirkit akhir;
Gambar 1
3)      Gambar hubungan antara bagian sirkit akhir tersebut dalam butir 2) dan PHB yang bersangkutan, ataupun pemberian tanda dan keterangan yang jelas mengenai hubungan tersebut;
4)      Tanda ataupun keterangan yang jelas mengenai setiap perlengkapan listrik.
5.   CARA MEMBUAT GAMBAR INSTALASI
      Petunjuk-petunjuk di bawah ini dapat dipakai sebagai pedoman :
1.   Gambarlah denah bangunannya.
2.   Nyatakanlah penggunaan tiap-tiap ruangan dalam gambar, misalnya ruangan duduk, dapur dan seterusnya.
3.   Tentukanlah letak perlengkapan hubung baginya. Perlengkapan hubung bagi (PHB) harus dipasang di tempat yang mudah dicapai dari jalan masuk rumah.
4.   Gambarlah penempatan titik-titik lampu dan sakelar-sakelarnya serta hubungan antara sakelar dengan lampu yang dilayaninya. Sakelar untuk penerangan umum selalu ditempatkan di dekat pintu sehingga kalau pintunya dibuka sakelarnya dapat langsung dijangkau.
5.   Gambarlah penempatan kotak-kotak kontak dindingnya. Secara umum kotak kontak dinding sebaiknya dipasang tidak jauh dari sudut-sudut ruangan. Kotak kontak dinding yang dipasang di tengah-tengah dinding, besar kemungkinannya akan tertutup atau terhalang oleh suatu perabot sehingga kurang berfungsi.
 
Sumber : http://royansyah-putra.blogspot.co.id/2013/02/gambar-instalasi-listrik-rumah-tinggal.html
6.   DIAGRAM GARIS GANDA DAN DIAGRAM GARIS TUNGGAL
      Pada cara menggambar dengan garis ganda setiap penghantar digambar dengan garis tersendiri seperti yang ditunjukkan pada Gambar 2. Gambar 2 memperlihatkan diagram garis ganda untuk sebuah sakelar kutub satu dengan satu titik lampu.
Gambar 2. Diagram garis ganda
      Gambar 3 memperlihatkan rangkaian yang sama dalam bentuk diagram garis tunggal. Dalam diagram garis tunggal penghantar-penghantar yang sejenis digambar dengan satu garis dengan beberapa garis lintang kecil.
Gambar 3. Diagram garis tunggal
Jumlah garis lintang ini menyatakan jumlah penghantar sejenis yang ada. Gambar-gambar berikut ini memperlihatkan diagram garis ganda dan diagram garis tunggal untuk beberapa jenis hubungan-hubungan sakelar.
*        Diagram instalasi sakelar, lampu dan kotak kontak :
Gambar 4a.
Gambar 4b.
*    Hubungan Sakelar Seri
            Sakelar seri berguna untuk memutuskan dan menghubungkan dua buah lampu atau dua buah kelompok lampu secara bergantian atau bersamaan.
Gambar 5a.
Gambar 5b.
*    Hubungan Sakelar Tukar (Hotel)
            Sakelar tukar digunakan untuk melayani satu lampu atau kelompok lampu dari dua tempat. Untuk itu digunakan dua sakelar tukar.
Gambar 6a
Gambar 6b.