Rabu, 03 Januari 2018

Dasar Gambar Teknik

Menggambar Teknik

Sumber : Menggambar Teknik

A. Fungsi Gambar Teknik

1. Gambar Sebagai Bahasa Teknik
    Gambar memilki peran penting alat komunikasi untuk terwujudnya suatu produk/mesin
    atau benda teknik lainnya. Dengan kata lain gambar teknik merupakan alat komunikasi
    orang teknik, atau merupakan bahasa orang-orang teknik.
2. Gambar Sebagai Bahan Informasi Teknik.
    Dalam pembuatan suatu produk diperlukan suatu informasi teknik yg harus disampaikan
    baik itu dari pemesanan(konsumen) ke juru gambar maupun dari juru gambar ke operator
    mesin dan perakitan yg berupa gambar. Oleh karena itu gambar teknik berfungsi sebagai
    bahan informasi teknik.

3. Gambar Sebagai Gagasan Dan Pengembangan.
    Bila kita mempunyai suatu gagasan/ide teknik abstrak yg melintas di hati kita, misalnya
    membuat suatu mesin dengan energi matahari atau mesin dengan bahan bakar air.
    Gagasan/ide-ide tersebut perlu kita ungkapkan dalam bentuk gambar.

B. STANDARDISASI
1. Pengertian dan Fungsi Standar
    Standardisasi merupakan peraturan yang mengandung petunjuk dan larangan dalam memproduksi suatu
    produk agar dipatuhi sehingga menghasilkan produk yang sama/saling terkait.
    Orang - orang yg terkait dalam bidang gambar teknik mesin antara lain pembuat gambar, operator
    mesin, baik dalam industri dan pelajar yang sedang belajar memerlukan suatu standardisasi agar tidak
    terjadi kesalahpahaman dalam memproduksi suatu produk. Sehinnga suatu gambar yang dibuat di buat
    orang lain atau bahkan di luar negeri dapat kita mengerti karena masih dalam satu ikatan Standardisasi.
    Umumnya negara-negara di dunia sudah dan tergabung dalam standardisasi internasional (ISO) termasuk
    Indonesia.
    Fungsi standardisasi gambar teknik secara umum ialah :
    1. Memudahkan komunikasi teknis antara perancang/pembuat gambar dengan pengguna gambar.
    2. Memberikan kepastian kepada kepada pembuat dan pembaca gambar dalam menggunakan aturan-
        aturan gambar menurut standar.
    3. Menyeragamkan aturan-aturan agar menjadi lebih sederhana sehingga menjadi solusi umum.
    4. Memudahkan kerjasama antar perusahan/industri dalam suatu wilayah dan antar negara.
    5. Menjadi pedoman bagi negara-negara yang belum menggunakan standardisasi secara internasional

2. Macam - macam Standardisasi
    1. JIS (Japanese Industrial Standart)
    2. NNI (Nederland NormaIisatie Institut)
    3. DIN (Deutsche Industrie Normen)
    4. ANSI (American National Standart Institute)
    5. ISO (International Organization for Standarization
    6. SNI (Standar Nasional Indonesia)


C. ALAT -ALAT GAMBAR
1. Kertas Gambar
    Kertas gambar yang umumnya dipakai dalam menggambar teknik ialah kertas gambar seri A yaitu :
    A4, A3, A2 hingga yang terbesar A0.
    Kertas gambar tersebur memiliki ukuran-ukuran yang berbeda antara satu dan lainnya.
 
    Berikut merupakan standar ukuran kertas ISO seri A :

      

      Cara menentukan ukuran kertas gambar :
       Ukuran kertas gambar di mulai dari dasar ukuran kertas yang paling besar sebagai patokan yaitu
       A0 yang memilki luas 1m2 atau 1000.000mm2, dimana perbadingan luasnya adalah :
 
      Sehingga di dapatlah ukuran standar A0 (1189 x 841), kemudian untuk mendapatkan ukuran kertas
      lainnya tinggal membagi dua ukuran panjang dari ukuran sebelumnya.
      Berikut pembagiannya :
     

2. Etiket dan Garis tepi.
    Etiket merupakan kepala gambar yang berisikan informasi tentang gambar baik itu nama/judul
    gambar, skala, proyeksi, ukuran gambar, tanggal, bahan, nama pembuat dan pemeriksa, dsb
    
   Garis tepi merupakan batas daerah gambar yang mana gambar tidak boleh melewati garis tepi.
   Tiap tiap kertas gambar memilki batas garis tepi yang berbeda-beda.

  
3. Pensil
    Pensil yang digunakan dalam menggambar teknik umumnya terdiri atas pensil biasa dan pensil mekanittk
    Setiap pensil memiliki tingkat kekerasan tertentu, mulai dari yang lunak sampai yang keras.
 
     Berikut tingkat kekerasan sebuah pensil :
     Keterangan :
      H     = Hard (Keras) semakin besar angkanya maka pensil semakin keras
      B     = Bold (Hitam) semakin besar angkanya maka pensil semakin hitam
      HB  = Hard Black (Setengah Hitam)
      F     = Firm (Tetap, digunakan untuk menulis tampa skala)

    Pada gambar di bawah dapat dilihat perbedaan warna tiap pensil.
4. Pena Gambar
    Pena gambar biasa digunakan untuk menggambar pada kertas gambar kalkir
    pena ini memiliki ketebalan mulai dari 0.1mm 0.2, 0.3, 0.4 dsb
 

5. Penggaris
6. Jangka Sorong
7. Meja gambar

D. Macam - macam Garis dan Penggunaanya.   

Tidak ada komentar:

Posting Komentar