Senin, 08 Agustus 2016

6 Jenis Potongan Pada Gambar Teknik

Potongan (Irisan) adalah letak gambar yang tersembunyi atau menutupi bagian gambar tersebut, misalkan kita ingin menggambar sebuah rumah, alangkah rumitnya jika menggambar pada bagian dalam rumah tersebut. Fungsi potongan (irisan) ialah memperihatkan bagian-bagian dalam gambar tersebut, untuk ditampilkan dengan jelas, sehingga bagian yang sulit kita lihat dapat terlihat dengan jelas.

Berikut ini contoh gambar yang memperlihatkan sebuah benda yang tidak dapat kelihatan bagianya. Bagian ini dapat dinyatakan dengan garis gores. Jika benda ini dipotong, maka bentuk dalamnya akan lebih jelas lagi. dengan memperlihatkan cara memotong pada sisi bagian benda setelah bagian yang menutupi disingkirkan. Gambar sisi ini diproyeksikan kebidang potong, dan hasilnya disebut potongan.
Gambar potongan
Gambarnya diselesaikan dengan garis tebal, dalam hal ini bagian yang terletak dibelakang potongan tidak berlu digambar, hanya jika bagian ini di perlukan maka bagian dibelakang potongan ini digambar dengan garis gores.

Jenis- jenis potongan

1. Potongan Meloncat
Untuk menyederhanaka gamabar dan penghematan waktu potongan-potongan dalam beberapa bidang sejajar dapat disatukan seperti gambar dibawah ini, sebuah benda yang dipotong menurut garis potong A-A, sebenarnya bidang potongannya  terdiri atas dua bidang, dalam hal ini dapat disatukan. Dengan demikian potongan tersebut dinamakan potongan meloncat.

Gambar potongan meloncat

2. Potongan Menyudut.
Bagian simetrik dapat digambarkan pada dua potong bidang yang saling berpotongan. Satu bidang potong merupakan potongan utama, sedangkan bidang potongan yang lain menyudut dengan bidang pertama, proyeksi pada bidang terakhir ini, diselesaikan menurut aturan-aturan yang berlaku, diputar dengan berhimpit pada bidang proyeksi pertama. berikut ini contoh gambar potongan dua bidang menyudut...

Gambar potongan menyudut

3. Potongan bidang berdampingan
Seperti contoh potongan pada pipa berbentuk elbo dapat dibuat dengan bidang yang berdampingan melalui garis sumbunya, berikut contoh gambarn dibawah ini

Gambar potongan bidang berdampingan

4. Potongan Separuh
Bagian-bagian simetrik dapat digambar setengahnya sebagai gambar potongan dan setengahnya lagi sebagai pandangan. Berikut contoh gambar dibawah ini, dalam gambar ini garis-garis yang tersembunyi tidak perlu digambar dengan garis gores lagi, karena jelas pada gambar potongan.

Gambar potongan separuh

5. Potongan penuh
Terjadi ketika bidang potongan melalui benda seutuhnya, seperti gambar dibawah ini

Gambar potongan penuh

6. Potongan putar
Benda-benda tertentu seperti ruji roda, engkol, poly, gear rantai, dan sebagainya, dapat digambarkan setelah potonganya diputar atau kemudian dipindahkan ketempat lain.berikut contoh gambar dibawah ini. ada sedikit perbedaan kedua gambar tersebut, yaiu yang pertama digambar dengan garis tipis, sedangkan yang kedua dengan garis tebal biasa.

Gambar potongan putar

Bagian gambar yang tidak boleh dipotong

Bagian-bagian benda rusak seperti rusak penguat tidak boleh dipotong dalam arah memanjang. Begitu pula benda-benda seperti baut, paku keling, pasak, poros dan sebagainya. Tidak boleh memotong dala arah memanjang. hal ini memperlihatkan sebuah benda yang dipotong, tetapi terdapat berbagai bagian benda yaitu sirip dan beberapa benda lain yaitu poros, pasak, baut dan sebaginya yang tidak boleh dipotong.
Berikut contoh gambar dibawah ini...

Gambar yang tidak boleh dipotong

Kesimpulanya

Potongan (irisan) merupakan letak gambar yang tertupi suatu bidang, namun kita bisa gambarkan melalui irisan yang kita kehendaki yaitu pada jenis-jenis potongan seperti potongan meloncat, potongan menyudut, potongan berdampingan, potongan separuh, potongan penuh, dan potongan diputar. Sebaliknya ada juga jenis gambar yang tiak boleh dipotong seperti baut, paku keling, poros dan sebagainya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar