Kamis, 15 September 2016

Eksperimen cara membuat sendiri Stop Lamp Pada Motor

LED merupakan suatu bahan semikonduktor yang dapat memancarkan cahaya yang berbeda2 sesuai dengan bahan dasar semikonduuktor itu sendiri, selengkapnya kalian cari tahu aja sendiri :p karena pada tulisan kali ini, gue hanya memberikan tutorial singkat mengenai cara merangkai LED yang benar untuk lampu kendaraan bermotor ataupun untuk keperluan lainnya...

untuk meragkai LED itu susah-susah gampang, gue aja harus ngulang 2 kali supaya mendapatkan hasil yang sesuai dan pastinya tidak salah. Alat yang diperlukan adalah :
 1. solder
 Untuk soder ada varian harganya, gue saranin beli yang lumayan bagus, dengan harga sekitar +/-40rb tapi awet dibanding solder abal (gangang kayu), ane beli 16rb seharian di pake langsung rusak T_T, akhirnya gue beli lagu yang bagusan (gagang biru) dengan harga 35rb, tapi memuaskan. Sumbu cepet panas dan awet.

2. Gunting + tang + meja buat kerja, biar ga berantakan hehehe



























3. 2 komponen utama, LED dan timah + Resistor dan PCB buat dasar tempat merangkai LED, gambarnya bisa di lihat di bagian meja sebelah kanan timah, itu sudah dibentuk dan disesuaikan dengan dudukan rumah lampu. biasanya di jual dalam bentuk persegi panjang. Jangan lupa pakai PCB yang bolong gan, supaya gampang ngerangkainya :D

 LED @700 rupiah :'D

Resistor @100 rupiah













langsung aja kita ngerangkai...
pertama2 yang harus kita lakukan adalah membuat desain rangkaian, kita ingin membuat seperti apa, dan jangan lupa memperhitungkan nilai rangkaian seri yang akan di pakai. Merangkai LED gak hanya sekedar main pasang begitu saja, tetapi juga ada tata cara dengan perhitungan fisika, agar LED tidak konslet karena arus yang berlebihan, kita menggunakan rumus untuk menentukan hambatan yang diperlukan

cara menghitungnya begini gan, ada susunan tetapan volt dalam setiap warna LED yang di pakai, mudahnya gue membagi spektrum warna jadi 4 bagian:
-MErah dan JIngga (orange) mempunyai tegangan 2-2.5 volt
-KUning dan HIjau mempunyai tegangan 2.6-3 volt
-BIru dan NIla (putih, biasa disebut led super-bright) mempunyai tegangan 3-3.5 volt
-dan UV (ungu ultraviolet) mempunyai tegangan 3.5 volt
itu tetapan yang saya buat sendiri yang sudah saya sesuaikan sendiri dengan tetapan yang aslinya, hehehe..

disini kita ibaratkan arus tegangan yang kita gunakan berasal dari Aki motor (12 volt) dan I =0.005
untuk menentukan hambatan yang kita perlukan agar lampu LED dapat menyala dengan terang dan tidak redup ataupun gosong, menggunakan rumus V=IR, jadi R= V/ I
dimana V adalah arus listrik utama, di kurang jumlah tetapan arus LED, contoh disini saya merangkai LED warna merah sebanyak 5 rangkaian seri, berarti V= 2x5= 10volt, maka R=(12-10)volt/ 0.005
hasilnya adalah R= 400ohm, perlu kita ketahui bahwa tidak ada resistor sebesar 400ohm di pasaran, maka kita menggunakan 390ohm.



*dan perlu kita perhatikan, jangan merangkai LED dengan jumlah volt lebih besar dari arus utama, karena LED akan redup, tetapi jika kurangpun tidak apa-apa, contoh yang saya pakai adalah merangkai LED biru dan putih dalam 2 rangkaian seri dan menggunakan resistor 390 ohm masih oke-oke aja, sudah setahun saya pakai, hehe... padahal jika kita hitung biru / putih R= (12-(3.5x2))/ 0.005 = 100ohm.

*dan PERHATIKAN, jangan merangkai led tanpa resistor dengan arus besar, karena dapat dipastikan LED akan langsung mati dan tidak bisa digunakan lagi...

*perhatikan juga, jangan merangkai LED dengan warna berbeda dalam 1 rangkaian seri dengan 1 resistor, karena beda tegangan tiap LED akan membuat arus tidak seimbang.

rangkaian LED kita buat secara seri lalu di pararelkan dengan rangkaian seri yang lain dan seterusnya, maka sangatlah penting sebuah desain dalam mengerjakan rangkaian LED, langsung kita lihat hasilnya gan!

kelihatannya sederhana dan mudah ya gan :"___ )
resistor yang saya pakai sama besar, 390ohm
perhatikan juga sisi (+) dan (-) dari led gan..











padahal belakangnya T_T...
marakke mumet, ngerangkai LED tidak hanya membutuhkan ketrampilan dan perhitungan tetapi juga kreativitas.. :D








warna Putih (4 pararel dengan rangkaian seri 2-3 buah)
 warna Biru (4 pararel dengan rangkaian seri 2-3 buah)
 lampu belakang, LED merah 
 kaya lampu moge kan gan :'D 
semuanya nyala nih :"D

gimana gan? hasil rangkaian LED karya saya, buat lampu belakang vixion hehehe
berikut video uji coba LED di motor, sistem pencolokan kabelnya (hallah*) sudah gue sesuaikan dengan keinginan pribadi dan kemampuan motor, hhehehe 


 

Kesimpulannya, hasil dari rangkaian LED yang kita buat memang tidak lebih rapi dari rangkaian LED pabrikan, tetapi yang kita cari disini bukan hanya dari sisi kita bisa membuat LED sesuai dengan keinginan kita, tetapi juga rasa puas akan hasil karya, proud of self nya tuh dapet, haha... kalau gagal, jangan menyerah, anggap saja itu sebagai harga yang kita bayar untuk sebuah pengetahuan dan percobaan, gue sendiri gagal 3 kali T_T tahun lalu sempet ngerangkai gagal 2 kali, dan kemaren gagal lagi sekali, hhaha, yang penting adalah rasa ingin tahu dan tidak mudah menyerah untuk mendapatkan suatu hal yang baru, :D

Tidak ada komentar:

Posting Komentar