Kamis, 15 September 2016

Skema Rangkaian Power Bank Yang Dapat Dibuat Sendiri

Power Bank

Power bank merupakan salah satu alat yang sangat penting untuk saat ini. Kemampuan handphone yang semakin canggih ternyata membuat daya tahan baterei menjadi lebih rendah alias baterei cepat habis. Hal ini menjadi masalah tersendiri disaat fitur-fitur smartphone semakin canggih. Power bank merupakan salah satu solusi yang ditawarkan untuk menangani masalah tersebut. Dengan adanya power bank kita seperti memiliki baterei cadangan yang lebih dan sangat membantu sekali pada saat berpergian.
Diy Power Bank

Seperti Apasih Rangkaian Power Bank Itu ??

Mungkin bagi Anda para penggemar dunia elektronika, melihat power bank pastinya akan menjadi penasaran. Sebetulnya seperti apa sih dalaman rangkaian power bank itu ? Atau bagaimana sih cara membuat rangkaian power bank ? Bisakah kita membuat sendiri power bank itu ? Nah, jawabannya akan saya jelaskan pada postingan kali ini.

Bagian-bagian Rangkaian Power Bank

Power bank terdiri dari beberapa bagian utama, yaitu sebagai berikut ini :
  1. Baterei
  2. Rangkaian Charging Baterei
  3. Rangkaian Charging Gadget
3 komponen diatas harus ada pada power bank. Masing-masing komponen memiliki fungsi tersendiri. Adapun fungsi-fungsi dari bagian diatas adalah sebagai berikut ini :
Baterei, tentunya merupakan media penyimpanan daya sementara. baterei pada power bank haruslah merupakan baterei yang dapat di-charging atau dilakukan pengisian kembali. Bukan baterei sekali pakai seperti baterai ABC ataupun baterei Alkaline. Walaupun sebetulnya baterei tersebut bisa juga digunakan, namun tidak bisa di-charging kembali. Baterei yang digunakan pada power bank biasanya jenis baterei Ni-MH. Silahkan pahami karakteristik baterei Ni-MH pada link berikut ini.
Baterei NIMH
Rangkaian charging baterei, merupakan rangkaian elektronika yang berfungsi untuk memanajemen proses charing pada baterei. Baterei Ni-MH punya ketentuan khusus untuk proses chargingnya. Tidak boleh asal di-charging. Arusa dan tegangan pada saat proses charging harus sesuai dengan spesifikasi baterei. Jika proses charging tidak benar, maka baterei akan lebih cepat rusak. Atau biasanya disebut baterei telah bocor. Nah, fungsi rangkaian charging baterei ini untuk menjaga agar arus dan tegangan yang digunakan untuk mencharging sesuai dengan spesifikasi baterei. Sehingga baterei menjadi lebih awet.
Rangkaian Charging

Rangkaian charging gadget, merupakan bagian dari rangkaian power bank yang berfungsi untuk memanajemen tegangan dan arus yang akan digunakan untuk mencharging gadget. Untuk mencharging baterei smartphone, tidak boleh langsung menggunakan output dari baterei power bank. Dikarenakan tegangan baterei dan arus power bank tidak sesuai dengan baterei smartphone yang akan di charging. Oleh karena itu diperlukan rangkaian charging gadget untuk menyesuaikan tegangan dan arus output power bank.

Merakit Power Bank Sendiri

Untuk membuat rangkaian power bank sendiri pada dasarnya hanya diperlukan 3 komponen utama yang telah saya sebutkan diatas. Mungkin perlu tambahan sakelar dan lampu led sebagai indikator nyala dari power bank. Untuk baterei, Anda bisa gunakan baterei bekas laptop. Jangan lupa dibongkar dahulu, agar yang didapatkan hanya baterei seperti gambar berikut ini.
Baterei Laptop
Baterei Laptop
Untuk rangkaian charging baterei dan rangkaian charging gadget bisa Anda beli modulnya di toko komponen elektronik. Untuk membuat rangkaian ini agak sedikit lebih ribet karena rangakaiannya cukup kompleks. Oleh karena itu saya sarankan untuk membeli saja, karena harganya juga tidak mahal. Setelah komponen diatas lengkap, Anda bisa memulai untuk merakit power bank sendiri. Lihatlah gambar skema rangkaian power bank di bawah ini

Rangkaian Power Bank
Rangkaian Power Bank
Untuk lebih jelasnya, silahkan lihat rangkaian power bank yang sudah jadi pada gambar berikut ini
Skema Power Bank
Skema Power Bank
Cukup simple bukan untuk membuat skema rangkaian power bank sendiri. Anda hanya perlu menghubungkan kabel-kabel sesuai dengan rangakaian diatas. Dan jika sudah jadi, silahkan uji coba untuk melakukan charging ke smartphone Anda. Pastikan rangkaian Anda sudah benar sebelum mencobanya !
Selamat mencoba !!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar